1. TUMBUHAN PEPAYA
Pepaya (Carica papaya) atau Betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. Carica. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "kates" dan dalam bahasa Sunda "gedang".

Klasifikasi Pepaya :
Kingdom          : Plantae (Tumbuhan)
   Subkingdom : Tracheophyta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi                : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
   Subdivisi       : Angiospermae (Berbiji tertutup)
Kelas               : Dicotyledonae (Berkeping dua)
Ordo                : Caricales
Famili              : Caricaceae
Genus              : Carica
Spesies            : Carica papaya

Morfologi Pepaya :
Papaya merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dan basah. Bunga pepaya berwarna putih dan buahnya yang masak berwarna kuning kemerahan.
Tinggi pohon pepaya dapat mencapai 8 sampai 10 meter dengan akar yang kuat. Helaian daunnya menyerupai telapak tangan, oleh sebab itu disebut daun menjari.
Rongga dalam pada buah pepaya berbentuk bintang apabila penampang buahnya dipotong melintang. Dan akar pada tumbuhan pepaya adalah tunggang.

Manfaat Pepaya :
1.      Mengobati penyakit batu ginjal (daun pepaya)
2.      Hipertensi (akar pepaya)
3.      Malaria (daun pepaya)
4.      Keputihan (daun pepaya)
5.      Kekurangan ASI (buah pepaya yang masih hijau muda)
6.      Reumatik (buah pepaya)
7.      Gangguan saluran kencing (akar pepaya)
8.      Haid berlebihan (buah pepaya yang masih hijau muda)
9.      Disentri
10.  Diare
11.  Jerawat
12.  Ubanan


2. TUMBUHAN JAMBU BIJI
Jambu batu (Psidium guajava) atau sering disebut jambu biji, jambu siki, dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brazil. Disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu biji memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam manis. Buah jambu biji dikenal banyak mengandung vitamin C.

Klasifikasi Jambu Biji :
Kingdom          : Plantae (Tumbuhan)
   Subkingdom : Tracheophyta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi                : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
   Subdivisi       : Angiospermae           (Berbiji tertutup)
Kelas               : Dicotyledoneae (Berkeping dua)
Ordo                : Myrtales
Famili              : Myrtaceae
Genus              : Psidium
Spesies            : Psidium guajava

Morfologi Jambu Biji :
Jambu biji adalah tanaman dengan tinggi sekitar 4 sampai 10 meter. Batang berkayu, bulat, kulit terkelupas dalam potongan, licin, bercabang, berwarna coklat kehijauan.
Daun jambu biji bersilang berhadapan. Bangun daun bulat telur agak menjorong, pangkal membulat, tepi daun rata (integer), ujung daun runcing (acutus), panjang 6 sampai 14 cm dengan lebar 3 sampai 6 cm. Permukaan daun berkerut (rugosus). Pertulangan daun menyirip dan berwarna hijau kekuningan.
Akar jambu biji adalah tunggang bercabang. Dan perbungaannya terdiri dari 1 sampai 3 bunga. Sedangkan buahnya bundar dan berbiji banyak.

Manfaat Jambu Biji :
1.      Daun jambu biji bermanfaat sebagai anti inflamasi, hemostatik, dan astrigen.
2.      Buah jambu bijji bermanfaat untuk menaikkan trombosit darah pada penderita DBD.
3.      Buah jambu biji bermanfaat sebagai sumber vitamin.


3. TUMBUHAN LAMTORO
Lamtoro, petai cina, atau petai selong berasal dari daerah Meksiko dan Amerika Tengah, tumbuhan ini sudah ratusan tahun dimasukkan ke Jawa untuk kepentingan pertanian dan kehutanan dan kemudian menyebar pula ke pulau-pulau di Indonesia. Namun di Indonesia tidak banyak spesies Leucaena yang dibudidayakan secara luas, yang paling umum adalah Leucaena leucocephala.

Klasifikasi Lamtoro :
Kingdom          : Plantae (Tumbuhan)
   Subkingdom : Tracheophyta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi                : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
   Subdivisi       : Angiospermae (Berbiji tertutup)
Kelas               : Dicotyledonae (Berkeping dua)
Ordo                : Fabales
Famili              : Fabaceae
   Subfamili       : Mimosoideae
Genus              : Leucaena
Spesies            : Leucaena leucocephala

Morfologi Lamtoro :
Lamtoro mempunyai pohon yang tingginya bisa mencapai 20 m, meski kebanyakan hanya sekitar 10 m. Ranting-ranting bulat torak. Dan akar lamtoro tunggang.
Daun lamtoro menyirip rangkap, sirip 3 sampai 10 pasang, bentuk garis memanjang dengan ujung runcing dan pangkal miring.
Bunga lamtoro berupa bongkol bertangkai panjang yang berkumpuln dalam malai berisi 2 sampai 6 bongkol, tiap bongkol tersusun dari 100 sampai 180 kuntum bunga.
Buah lamtoro berbentuk pita lurus, pipih dan tipis, dengan sekat-sekat di antara biji, hijau dan akhirnya coklat kering dan jadi masak, memecah sendiri sepanjang kempuhnya.

Manfaat Lamtoro :
1.      Pohon peneduh
2.      Pencegah erosi
3.      Sumber kayu bakar
4.      Pakan ternak
5.      Pagar hidup
6.      Sekat api
7.      Penahan angin
8.      Jalur hijau
9.      Rambatan hidup bagi tanaman-tanaman yang melilit
10.  Tempat penaungan


4. TUMBUHAN GMELINA / JATI PUTIH
Jati Putih (Gmelina arborea) adalah tanaman penghasil kayu yang produktif. Tanaman jati putih berasal dari Asia Tenggaara. Di negara lain tanaman ini dikenal dengan nama Gamari atu Gumadi (India), Gamar (Bangladesh), atau Yemane (Miyanmar). Sekarang tanaman ini banyak ditanam di daerah kabupaten Bulukumba, Sulawesi. Para petani tertarik dengan kayu jenis ini karena semua bagian pohonnya dapat dimanfaatkan.

Klasifikasi Gmelina / Jati Putih :
Kingdom          : Plantae (Tumbuhan)
   Subkingdom : Tracheophyta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi                : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
   Subdivisi       : Angiospermae (Berbiji tertutup)
Kelas               : Dicotyledonae (Berkeping dua)
Ordo                : Lamiales
Famili              : Lamiaceae
Genus              : Gmelina
Spesies            : Gmelina arborea

Morfologi Gmelina / Jati Putih :
Gmelina memiliki ukuran pohon sedang, tinggi dapat mencapai lebih (30 – 40 m), berbatang silindris, diameter rata-rata 50 cm kadang-kadang mencapai 140 cm. Kulit halus atau bersisik, warna coklat muda sampai abu-abu.
Ranting Gmelina halus licin atau berbulu halus. Bunganya berwarna kuning terang. Sedangkan akarnya tunggang. Daunnya bersilang, bergerigi atau bercuping, berbentuk jantung. Dan berbunga sempurna, panjang mencapai lebih 25 mm. Bunganya mekar pada malam hari dan penyerbukannya umumnya dilakukan oleh lebah.

Manfaat Gmelina / Jati Putih :
1.      Bahan kontruksi ringan
2.      Dapat digunakan sebagai obat
3.      Daunnya dapat digunakan sebagai pakan ternak

1 komentar:


that's great child..i like your browsing..

it's can help us to identified plants in our school..

Ganbate ^^


Posting Komentar

Design by WPThemesExpert | Blogger Template by BlogTemplate4U